Brain
Rules ditulis oleh John Medina, seorang biologi molekuler perkembangan
dan konsultan penelitian.Dia mengakui bahwa otak itu kompleks tapi ingin
memperkenalkan cara kerja otak secara sederhana dengan membuat 12
aturan cara kerja otak. Tidak hanya penjelasan teoritis, John Medina
menjelaskan konsekuensi praktis pada setiap aturan, dalam konteks rumah,
sekolah dan tempat kerja.
Kita tidak melihat dengan mata kita,
kita melihat dengan otak kita. Apa yang kita lihat bukanlah yang
terlihat, tapi apa yang diberitahukan otak untuk kita lihat. Tak heran
maka kita sering terjebak menilai orang dari tampilan luar, karena
memang begitu cara kerja otak kita.
Kita paling bagus belajar dan mengingat dengan gambar, bukan kata-kata tertulis atau terucap. Mendengar sekarang maka 3 hari kemudian hanya teringat 10%, sementara dengan melihat kita masih mengingat 65%. Teks mencekik otak kita, otak tidak mengenal kata-kata, tapi mengenal gambar. Ketika mengingat “Gajah pakai baju warja merah”, kita akan “melihat” gambar gajahnya, bukan tulisan g-a-j-a-h.
Praktisnya: Buang powerpoint yang penuh dengan teks dan poin-poin. Gunakan gambar yang berasosiasi dengan suatu informasi untuk belajar.
kalau ga keluar VIDnya bisa dilihat dengan cara DISINI
hasrat untuk mengeksplorasi begitu
besar dalam diri kita. Hasrat itu tetap ada meski kita berada dalam
ruang kelas dan ruang kerja. Bayi adalah model cara kita belajar. Bukan
dengan pasif terhadap lingkungan, tapi aktif berksplorasi, melakukan
pengamatan, membuat dugaan, lakukan pengujian dan kesimpulan.
Hebatnya, beberapa bagian otak dewasa tetap lentur seoerti bagian otak bayi supaya kita dapat menciptakan syaraf-syaraf dan mempelajari baru sepanjang hayat.
Praktisnya: Teruslah menjadi anak kecil yang penuh takjub dan pertanyaan pada dunia.
kalau ga keluar vidnya bisa dilihat dengan cara disini
Quote:
Quote:
Quote:
Bila tubuh kita diam maka otak kita diam. Bergeraklah sambil belajar dan bekerja. Sekurang-kurangnya, lakukan pergerakan 10 menit setelah belajar atau bekerja. |
Quote:
Quote:
Kemampuan memahami persoalan dan membangun relasi dengan orang lain menjadi aktivitas bertahan hidup utama, bahkan hingga hari ini. Bukan saja di sekolah, kedua kemampuan itu juga kita butuhkan di tempat kerja. Praktis: Bila kita tidak nyaman dengan orang lain maka kita tidak bisa efektif. Ketika murid tidak nyaman dengan gurunya maka belajar menjadi tidak efektif. Ketika bawahan tidak nyaman dengan atasannya maka bekerja menjadi tidak efektif. Belajar menyimak motivasi orang lain dan bangun relasi agar otak kita bekerja efektif. |
Quote:
Quote:
Setiap orang mempunyai pengalaman yang berbeda dalam menjalani hidup. Tidak ada dua otak manusia yang sama yang menyimpan informasi yang sama dengan cara yang sama di tempat yang sama. Ada jutaan cara untuk menjadi cerdas sebagaimana diyakini konsep kecerdasan majemuk Howard Gardner. Sayangnya, banyak diantaranya tidak muncul dalam tes IQ. Praktisnya: Perlakukan diri kita dan orang lain sebagai individu unik yang mempunyai cara belajarnya sendiri. |
Quote:
Quote:
Lampu sorot otak itu menyukai sesuatu yang membangkitkan emosi dan mudah beralih ketika menyorot sesuatu yang membosankan. Ceramah atau pembicaraan yang biasa-biasa saja hanya mendapat perhatian dari otak kita kurang dari 10 menit. Praktisnya: Pancing perhatian orang yang mendengarkan kita bicara setelah 10 menit melalui cerita yang menyentuh emosi. Hindari interupsi dalam mengerjakan suatu tugas karena akan meningkatkan jumlah kesalahan. |
Quote:
Quote:
Kalau kita mengingat informasi dengan cara yang biasa-biasa saja, maka kita akan segera melupakan. Ibarat ketemu cewek yang biasa-biasa saja maka kita segera melupakan begitu saja. Beda kalau pertama bertemu begitu mempesona, wah sampai rumah pun masih terbayang-bayang wajahnya. (bener kan…?). Semakin rumit kita mengodekan informasi semakin kuat memori itu. Praktisnya: Kaitkan suatu informasi baru dengan informasi lama. Buat jembatan keledai untuk merangkai suatu informasi. Ulangi untuk mengingat suatu informasi dengan pola yang berbeda.
Quote:
|
Quote:
Quote:
Praktisnya: Ingatlah suatu informasi secara bertahap dan mengulanginya dalam jeda waktu yang terpola waktunya. |
Quote:
Quote:
Praktisnya: Tidur secukupnya. |
Quote:
Quote:
Kita punya otak satu, otak yang sama yang kita pakai di rumah, sekolah maupun kantor. Stress di suatu tempat akan berpengaruh pada kinerja kita di tempat lain. Praktisnya: Jangan stress. Bangun relasi dan emosi yang stabil di rumah, itu kunci. |
Quote:
Quote:
Semakin banyak indera yang mendapatkan informasi atas suatu kejadian maka semakin mudah kita merekronstruksi ingatan akan kejadian tersebut. Hasil riset, Efek Proust, bau dapat memicu memori, hingga 10-50% lebih baik. (apa bau badanmu sekarang? *eh salah). Bau bahkan memicu emosi kita. Praktisnya: Gunakan multisensori dalam menyampaikan penjelasan ke murid atau bawahan, paling tidak kata dan gambar. Bila perlu ciptakan ruangan yang baunya bisa diasosiasikan positif. |
Quote:
Quote:
10. Penglihatan mengungguli indera-indera kita. |
Kita paling bagus belajar dan mengingat dengan gambar, bukan kata-kata tertulis atau terucap. Mendengar sekarang maka 3 hari kemudian hanya teringat 10%, sementara dengan melihat kita masih mengingat 65%. Teks mencekik otak kita, otak tidak mengenal kata-kata, tapi mengenal gambar. Ketika mengingat “Gajah pakai baju warja merah”, kita akan “melihat” gambar gajahnya, bukan tulisan g-a-j-a-h.
Praktisnya: Buang powerpoint yang penuh dengan teks dan poin-poin. Gunakan gambar yang berasosiasi dengan suatu informasi untuk belajar.
Quote:
Spoiler for video:
kalau ga keluar VIDnya bisa dilihat dengan cara DISINI
Quote:
Quote:
Quote:
Pria dan wanita merespon stress dengan cara yang berbeda. Pria mengaktifkan amygdala di sebelah kanan otak mereka, wanita mengaktifkan sebelah kiri. Aktivasi sebelah kiri akan membuat orang lebih mengingat detil, aktivasi sebelah kiri akan membuat orang mengingat intinya. Praktisnya: Kelola kelas dengan pengaturan gender berbeda. Buat tim lintas gender dalam dunia kerja. |
Quote:
Quote:
12. Kita adalah penjelajah alami yang kuat |
Hebatnya, beberapa bagian otak dewasa tetap lentur seoerti bagian otak bayi supaya kita dapat menciptakan syaraf-syaraf dan mempelajari baru sepanjang hayat.
Praktisnya: Teruslah menjadi anak kecil yang penuh takjub dan pertanyaan pada dunia.
Quote:
Spoiler for video:
kalau ga keluar vidnya bisa dilihat dengan cara disini
Sumber:kaskus.us
Share This article
Share on Facebook
KOMENTAR:
0 comments tentang “12 Cara Kerja Otak yg menakjubjkan!(must read)”
Post a Comment
No komentar? ga masalah! yang penting datang terus ke blog ini and baca juga artikel lainnya!
Terima kasih telah mengunjungi Xplain BloG